Penyebab kaki panas bisa berasal dari berbagai kondisi, baik yang ringan maupun yang memerlukan perhatian medis. Berikut beberapa penyebab umum kaki terasa panas:
Penyebab paling umum, terutama pada penderita diabetes.
Terjadi karena kerusakan saraf yang menyebabkan sensasi panas, kesemutan, atau terbakar di kaki.
Kadar gula darah tinggi dapat merusak saraf, terutama di kaki.
Biasanya disertai dengan mati rasa, nyeri, atau kesemutan.
Kekurangan vitamin B, terutama B1, B6, dan B12 dapat menyebabkan gangguan saraf.
Gejala bisa berupa panas, kesemutan, atau lemas di kaki.
4. Infeksi Jamur (Athlete’s Foot)
Infeksi di kulit kaki bisa menyebabkan rasa panas, gatal, dan perih.
5. Penyakit Ginjal atau Hati
Penyakit kronis pada ginjal atau hati bisa menimbulkan penumpukan racun yang berdampak pada saraf.
6. Penyakit Tiroid (Hipotiroidisme)
Dapat memengaruhi sistem saraf perifer dan menyebabkan rasa panas di kaki.
7. Kram Otot atau Sirkulasi Darah Tidak Lancar
Sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan rasa panas, terutama setelah duduk atau berdiri lama.
8. Penggunaan Alkohol Berlebihan
Alkohol bisa merusak saraf perifer jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Beberapa obat (kemoterapi, antibiotik tertentu) bisa menyebabkan sensasi terbakar atau panas di kaki.
10. Kondisi Hormon atau Menopause
Perubahan hormon bisa menyebabkan kaki terasa panas, terutama saat malam hari.